Arsjad Rasjid: Berharap Bisa Membawa Babak Baru Lebih Baik

Sebelumnya, Arsjad Rasjid yang juga calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 ini, juga mengajak masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman pada Lebaran tahun ini.

Indonesiakita.ID – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid menyampaikan Hari Raya Idulfitri tahun ini diharapkan mampu membawa babak baru yang lebih baik, walau masih dirayakan dalam situasi pandemi.

“Meski banyak ujian yang harus kita hadapi, alhamdulillah kita senantiasa diberi nikmat, iman, dan kesehatan. Kata Arsjad di video instgramnya.

Sebelumnya, Arsjad Rasjid yang juga calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 ini, juga mengajak masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman pada Lebaran tahun ini.

Diungkapkan Arsjad, ajakan ini penting dilakukannya sebagai upaya untuk menekan lonjakan kasus covid-19. Arsjad sangat memahami, merayakan Idulfitri dalam situasi pandemi sangatlah berat. Dalam kondisi ini, semua pihak dituntut untuk bersabar dan menahan diri karena tidak bisa bersilaturahmi secara langsung dengan keluarga dan handai taulan.

“Saya mengerti sekali menahan rindu bertemu keluarga secara fisik itu sulit. Namun demi menjaga kondisi kesehatan keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia, pilihan terbaik adalah dengan tidak melakukan mudik demi mengurangi potensi penyebaran virus,” lanjutnya.

Disebutkannya pula, semakin memiliki kepedulian tinggi, maka akan semakin cepat pula penanganan pandemi di negeri ini. Dengan demikian, nantinya masyarakat bisa cepat bertemu keluarga lagi untuk bersilaturahmi.

Arsjad berharap, di Hari Kemenangan ini juga bisa menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi covid-19.

Maju sebagai kandidat ketua umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengusung pilar kesehatan sebagai salah satu visinya. Menurutnya, kesehatan adalah tulang punggung perekonomian nasional dan harus menjadi prioritas utama.

Dalam hal ini, Kadin sebagai partner utama pemerintah harus berkolaborasi, bekerja sama dan bergotong-royong dengan memperkuat peran swasta sebagai tulang punggung untuk memulihkan kesehatan dan membangkitkan perekonomian nasional.

“Tanpa peran aktif swasta, perekonomian akan rentan atau rapuh,” kata Arsjad.